|
Paniai,UVUKTIMUR.COM--Presiden Prancis Emmanuel Macron Telah tiba di Republik Vanuatu Hari Rabu Malam Sekitar pukul 10-waktu Vanuatau , sebagai bagian dari kunjungan Pasifiknya untuk membahas kebijakan Indo-Pasifiknya dan mengikat kembali Prancis ke kawasan tersebut.
Sumber itu mengatakan perjalanan ke Kawasan ini sangat penting karena Selama ini tidak ada presiden Prancis yang mengunjungi pulau-pulau non-Prancis sebelumnya di daerah itu,Seperti Lansir,melalui,Daily Vanuatu post.com yang Kutip www.UT.com ,27/07/2023.
Saat ini Peresiden Marcon ,ada di Vanuatu, bersama Perdana Menteri (PM) Ismail Kalsakau,untuk Menghadiri Festifal Melanesia Arts Festival Kamis sore di Taman Saralana.
Presiden juga akan bertemu dengan para pemimpin pemerintahan untuk membahas kepentingan bersama, penandatanganan perjanjian, serta menekankan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral kedua Negara tersebut.terang Marcon.
Selain
itu, perjalanan tersebut sesuai dengan kebijakan Indo-Pasifik Peresiden
Perancis Macron, Bertujuan untuk
menegaskan kembali keterlibatan Prancis di wilayah tersebut. Dalam konteks
persaingan antara China dan Amerika Serikat, pendekatan ini berupaya
menggambarkan Prancis sebagai kekuatan penyeimbang.
Presiden Marco memiliki konsekuensi yang lebih besar untuk kawasan Pasifik, dan kehadirannya di Vanuatu menggarisbawahi niat Prancis untuk berperan lebih aktif di Indo-Pasifik dan berkontribusi pada stabilitas kawasan In,i menandakan pengakuan Prancis atas pentingnya kawasan itu dan komitmennya untuk terlibat dengan pulau-pulau non-Prancis di kawasan itu.
Kunjungan tersebut menawarkan kesempatan untuk memperluas hubungan ekonomi, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan melihat potensi bidang kerjasama. Aliansi strategis dan lingkungan geopolitik kawasan Indo-Pasifik juga dapat didiskusikan.
Presiden Macron hanya satu hari di Port Vila, ibu kota Vanuatu sebelum menuju Papua Nugini (PNG) untuk menyoroti komitmen Prancis terhadap Pasifik. Dana Kunjungan bersejarah Tersebut ,Presiden Prancis Macron ke Vanuatu dan PNG merupakan langkah penting dalam memajukan hubungan bilateral dan keterlibatan Prancis di Pasifik.
Kunjungan Peresiden Perassic tersebut menandakan komitmen Prancis terhadap strategi Indo-Pasifiknya, memposisikan dirinya sebagai kekuatan penyeimbang dalam menghadapi persaingan kepentingan global.Jelas Marco.
Diskusi dan kesepakatan Presiden Macron dengan para pemimpin PNG akan semakin memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk konservasi hutan, investasi, dan dukungan untuk negara-negara Kepulauan Pasifik.
Kunjungan
tersebut menghadirkan peluang untuk meningkatkan kolaborasi, membuka jalan bagi
hubungan yang saling menguntungkan antara Prancis dan negara-negara
Pasifik.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar