![]() |
| Edison Tebai yang terkena Pukulan Berat saat Demo damai (Foto: Mahasiswa Papua) |
Nabire, UVUKTIMUR.com—Demo damai oleh Gubungan Fron Rakyat
Papua dan Mahasiswa Papua atas Penolakan Kehadiran Militer Indonesia non organik
diatas Tanah Papua,di Hadang oleh Gabungan Tentara Nasional Indonesia TNI dan
Polisi Keamanan Indonesia POLRI ,Mengakibatkan di hadang Banyak Masyarakat dan
Mahasiswa Terkenah Pemukulan ,Selain dari Masah Atas Nama Edison Tebay Terkenah
Pemukulan Berat Sedang Berobat di ICU Ruma sakit Dian Harapan Waena Jayapura Papua.
![]() |
| Aanggota Kepolisan Indonesia saat hadang mahasiswa (Foto:Mahasiswa) |
Kronologia Pemukulan
Edison Tebay,Sesuai laporan yang di terima www.uv.com
via WhatsApp,02/04/2024.
Kronologis khusus. Pemukulan terhadap Tn. Edison Tebay yang sedang di rawat di Ruang ICU - Rumah
sakit Dian Harapan.
Pukul : 8. 00 wpb, Masa aksi di titik perumnas 3 Waena
yakni; Asrama Yahukimo, Paniai, Maibrat, Kerom secara bersama-sama
longmars ke jalan raya, kemudian di
hadang oleh aparat gabungan Indonesia.
Pukul 9: 10, Korlap bersama masa aksi sedang bergantian
orasi sambil mengumpulkan masa,, Namun di hentikan paksa oleh Aparat.
Pukul 9 : 20 wpb, karena reaksi aparat yg berlebihan, maka
korlap dan beberapa kawan berupaya
negosiasi, namun tidak di hiraukan oleh Aparat. Kemudian terjadi tindakan
represif oleh Aparat militer gabungan yg berlebihan terhadap masa aksi.
Kejadian selanjutnya bisa nonton pada video yang telah
tersebar di media sosial.
Saat aparat mengeluarkan Gas Air mata dan peluruh karet ke
arah masa aksi, maka ada banyak kawan kawan yg kena luka dan pusing.
Salah satu korban, adalah atas nama Tuan. Edison Tebay.
Kawan kami kena Gas air mata, pada Pelipis mata bagian kiri. Dampaknya, mata
menjadi kabur, dan di tutupi oleh darah yang cukup banyak.
Untuk saat ini, Tuan. Edison Tebay di larikan ke rumah sakit
Katolik Dian Harapan- Waena Perumnas II - Papua Barat. Sementara sedang di
tangani oleh para medis setempat, di dalam ruang ICU.
Kami yang lain ada kumpul di halaman - depan ruangan ICU -
Rumah Sakit Dian Harapan. Kami mohon dukungan doa restu dari saudara sekalian
sebagai satu jiwa, satu bangsa.
Kronolog : warpo Wetipo Pelapor : Yopi Mote.
Editor:Salo A


Tidak ada komentar:
Posting Komentar