![]() |
| 5 Siswa pelajar SMA mati tempat Peristiwa 8 Desember 2014 (Foto/Doc |
Dalam Bulan Damai Natal 2025 Masyarakat Dan Pihak Orang Tua Kembali Menuntut Kepada Pemerintah Indonesia untuk Keadilan Atas Peristiwa Penembakan Kilat Oleh Anggota Keamanan Gubungan Tentara Nasional Indonesi Dan Kepolisian Republik Indonesia Terhadap 6 Pelajara Korban nyawa Dan Lainnya Luka Luka Pada 8 Desember 2014 Di Lapangan Karel Gobai Jantung Kota Enarotali Distrik Paniai Timur Kabupaten Pania Provinsi Papua Tengah.
Dalam Peristiwa Penembakan Kilat Dan Terencana Yang Dilakukan Oleh TNI P0LRI Pada 8 Desember 2014 Di Antranaya:
Korban Tewas
1.Yulius Yeimo( 17) Tahun Pelajar (Sma)
2.Apius Gibai (16) Tahun Pelajar (Sma)
3.Simo Degei (17) Tahun Pelajar
4.Alpius You (18) Tahun Pelajar Sma
5.Abia Gobai (17) Pelajar Sma,
1.Yulius Yeimo( 17) Tahun Pelajar (Sma)
2.Apius Gibai (16) Tahun Pelajar (Sma)
3.Simo Degei (17) Tahun Pelajar
4.Alpius You (18) Tahun Pelajar Sma
5.Abia Gobai (17) Pelajar Sma,
Demikian Tepat Pada Hari Ini 8 Desember 2025 adalah Melawan Lupa Dimana Perstiwa Tewasnya 5 Pelajar Siswa SMA Dan Beberapa Orang Terlukas Serius Dan Luka Ringan Oleh Anggota Keamanan Pemerintah Indonesia Secara Tak Ampun Di Lapanagan Terbuka Karel Gobai 8 Desember 2014.Sebab Pelanggaran HAM Berat Yang Dilakuan Oleh Pemerintah Indonesia Sampai Saat Ini Belum Di Selesaiakan Oleh Negara.
Maka Peristiwa Penenbakan Kilat Oleh Tni Polri Pada 8 Desember 2014 Rakyat Paniai Dan Pihak Orang Tuan Menuntut Dan Meminta Keadilan Kepada Pemerintah Indonesia Untuk Selesaiakan Peristiwa Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat Yang Di Lakuakan Oleh Anggota Keamanan Indonesia Sejak 8 Desember 2014.
(By adimin)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar