Jayapura,UVUKTIMUR.com-Merayakan malam Suci Paska 2024 di Jerusalem Ibu Kota Israel ,Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Nyetayahu Berjanji ,Kembalikan seratus tiga tiga (133) Warga Israel yang Masih Menahan dalam Terowongan oleh Kelompok Teloris Hamas.
Nyetayahu Mengatakan saat Merayakan Paska ,Saat kita berkumpul di meja Sederhana untuk memperingati dan merayakan perjalanan kita dari perbudakan menuju kebebasan, hati kita terasa berat dengan penderitaan 133 warga Israel yang masih ditahan di terowongan teror Hamas.
Meskipun 124 sandera telah kembali bersama orang-orang yang mereka cintai, tekad kami tetap pantang menyerah untuk melihat semua sandera kembali bersama keluarga mereka.tegasnya.hal itu di kutip www.uvt.comvia twiter peribadi PM Nyatayahu,22/04/2024.
Mengapa malam ini berbeda? Malam ini, kita tidak hanya merenungkan tantangan-tantangan lama namun juga ancaman-ancaman yang kita hadapi saat ini. Di setiap generasi, ada yang berusaha menghancurkan kita, namun kita berhasil mengatasinya melalui iman dan kesatuan kita. Jelasnya PM.
Malam ini, kami memikirkan mereka yang tidak dapat bergabung dengan keluarganya di meja Seder. Ketidakhadiran mereka memperkuat tekad kami dan mengingatkan kami akan pentingnya misi kami. Kami tidak akan beristirahat sampai masing-masing orang dibebaskan.
Hamas, organisasi teroris genosida, telah menolak semua usulan pembebasan sandera. Menteri Luar Negeri AS secara terbuka mengkritik Hamas karena mencegah kesepakatan penyanderaan. Hamas berusaha memecah belah kami dan memperkuat pendirian mereka, namun kami akan meresponsnya dengan tegas.kata PM.
Hari-hari mendatang kita akan melihat peningkatan upaya militer dan diplomatik untuk menjamin kebebasan para sandera. Kekuatan Israel, baik defensif maupun ofensif, baru-baru ini terlihat. Masih banyak lagi yang akan datang. Kami akan menang.
Pada malam Paskah ini, hormati para pahlawan kita yang gugur dan terluka yang pengorbanannya telah menjamin kebebasan kita. Saya berdiri teguh bersama para pembela kami, IDF, melawan siapa pun yang menantang kehormatan mereka.
Ketika kita bersatu di medan perang dan front diplomatik, kita juga bersatu dalam semangat. Dengan bantuan Yang Mahakuasa, kita akan menang.tutup Nyetahayu.(*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar