Dunia Menutup Mata Terhadap Pengungsi di Papua Barat Akibat Oprasih Militer Indonesia

 

Pengungsi Rakyat West West di Yahukimo Papua(Foto:IST)

Nabire ,UVUKTIMUR.com--Oprasih militer Indonesia Masah Mengkat ,Dunia Menutup Mata terhadap Pengungsi ,akibat dari Oprasih Militer  Pemerintah Indonesia Terhadap Rakyat Kecil di Bumi Cenderawasih atau yang di Sebut Nederland Newguinea Bekas  Provinsi dari  Benda.

Pengungsi yang Masih Sedang di Mengungsi  di  Papua Barat akibat dari Oprasi Militer Indonesia adalah ,Kabupaten Pegunungan Bintan -Maybrat Intan Jaya-Yahukimo dan -Nduga,Rakyat Terkecil terdiri dari Lima (5) Kabupeten itu  Sedang di Mengungsi di Hutang Belantara , Akibat Oprasih Militer Indonesia,Namun atas Pendritaan Rakyat  Seluru Dunia Masih Tetap tidak Memperhatikan tutup mata , hal ini di sampaikan sala satu Aktifitas Kemanusiaan asal Meepago,02/09/2023.

Anggota Keamana Indonsesia Sedang oprasih ruma ke ruma pada Rakyat di Yahukimo (Pohoto:IST)

Masyarakat Pegunungan Bintang masih sedang berada di  PNG akibat operasi militer Indonesia ,dan Kabupaten Yahukimo Sedang Oprasih Militer Ruma ke Ruma  Milik Rakyat Terkecil ,Kabupaten Ndu Masih Mengugsi da Lany Jaya Wamena dan Tempat lain termasuk  juga Termasuk  Intan Jaya di Papua Puncak akibat Oprasih Militer Indonesia dan Baku Kontaak antara TPN PB dan TNI yang  sedang  Berlangsu saat ini  di Papua bagian barat laut Benua Australia yang dikelola Indonesia.Jelasnya.

Lanjut akitifitas dia , Rumah dan Kebun Milik Rakyat  Pun juga  Sering dibakar habis, Keluarga Mereka Diburu Sambil Melarikan diri dengan berjalan kaki melintasi dan Melewati Gunung dan Sugai termasung Bukit bukit di  Kampung halaman orang lain hingga Bisa Menyeberang ke Negara Perbatasan Papua Niguni (PNG) Di mana militer Indonesia sering mengakhiri pengejaran Mereka.

Barang Barang milik Rakyat ,Sedang di Keluaarkan Oleh Kepolisuan Indonesia di Yahukimo.

Pemerintah PNG tidak Menginginkan atau mengetahui Pengungsian tersebut, Karna  Pemerintah PNG Takut akan adanya Pembalasan dari Indonesia.tendasnya.

Namun Saat ini Jakarta sedang  Menggunakan drone  Buatan Tiongkok ,Khusus untuk Menjatuhkan mortir ke Desa-Desa, Delapan Peluru per drone dan drone tersebut memiliki fungsi mengerumuni.(*).

Editor by Admin